
Perjalanan 20th Peradi Memperjuangkan Hak hak Advokat dan Sukses
Radar-Nusantara | Jakarta – PERADI berdiri dan tanpa terasa setelah melewati banyak suka dan duka sekarang berusia 20th dimana PERADI menjadi satu satunya wadah advokat yang mengikuti undang undang dan sangat solid serta sangat mandiri, dibuktikan tanpa dukungan anggaran dari pemerintah. PERADI sanggup memiliki gedung pusat sendiri yang dinamakan PERADI TOWER dan beberapa gedung yang tersebar di beberapa daerah.
Ultah ke 20 ini menjadi ajang refleksi dan syukur atas perjalanan panjang yang telah dilalui oleh organisasi profesi yang telah berperan besar dalam mengembangkan dan memajukan profesi advokat di Indonesia.
Dalam rangka memperingati pencapaian dua dekade tersebut, Dewan Pengurus Nasional (DPN) Peradi menggelar acara syukuran di Kantor DPN Peradi Jakarta Timur. Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di dunia hukum, anggota Peradi, serta berbagai pihak yang mendukung gerakan advokasi di Indonesia,
Ketua Umum Peradi, yang juga wamenkumham Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH, MM turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan sambutan penuh semangat. Dalam pidatonya, Prof. Hasibuan mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan Peradi selama dua puluh tahun terakhir dalam memperjuangkan hak-hak advokat dan meningkatkan kualitas profesi hukum di tanah air. Menurutnya, Peradi telah tumbuh menjadi salah satu organisasi profesi yang diakui secara luas, baik di dalam maupun luar negeri.
“Sebagai organisasi yang dibentuk untuk melindungi profesi advokat, kami merasa bangga atas perjalanan yang telah kami lalui. Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari kerja keras seluruh anggota, pengurus, serta dukungan semua pihak yang percaya pada visi dan misi kami,” ujar Prof. Hasibuan yang juga Wamen mendampingi Yusril Ihza Mahendra memimpin Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
Peradi berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan integritas profesi advokat di Indonesia. Dalam kurun waktu 20 tahun ini, Peradi tidak hanya berperan sebagai wadah bagi advokat, tetapi juga aktif dalam memberikan pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan kapasitas serta profesionalisme anggotanya.
Acara ini juga menjadi kesempatan bagi anggota Peradi untuk saling berbagi pengalaman dan mempererat tali silaturahmi. Selain itu, perayaan HUT ke-20 ini juga diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat peran advokat dalam menegakkan keadilan dan memperjuangkan hak-hak masyarakat.
Momen HUT ke 20 yang penuh kebersamaan ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi seluruh anggota Peradi untuk terus berinovasi, memberikan kontribusi positif bagi perkembangan hukum, serta menjaga marwah profesi advokat di Indonesia. Dengan usia yang ke-20 tahun, Peradi optimis akan terus berkembang dan memberikan pengaruh yang lebih besar dalam menciptakan sistem hukum yang lebih baik di Indonesia.
“Ke depan, kami berharap Peradi dapat semakin berperan aktif dalam mengawal reformasi hukum dan menjaga independensi profesi advokat,” tambah Prof. Hasibuan.
Sebagai penutup, acara syukuran ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Prof. Hasibuan yang simbolis menggambarkan rasa syukur atas segala pencapaian Peradi selama ini. Seluruh anggota dan undangan pun merayakan momen kebersamaan ini dengan penuh kegembiraan, sembari merenungkan perjalanan panjang yang telah dilalui bersama.
Dengan segala pencapaian yang telah diraih, Peradi siap menyongsong masa depan dengan penuh harapan, terus berkomitmen untuk menjaga integritas profesi advokat, dan berkontribusi positif bagi kemajuan hukum di Indonesia.
(*/Sedney,)