
Suasana Magis dan Kenangan Manis Menghiasi Sound of Love Concert & Dinner with Legends di Golden Boutique Hotel Kemayoran
Radar-Nusantara | Jakarta – Penonton yang hadir di Golden Boutique Hotel Kemayoran pada Jumat malam, 21 Februari 2025, merasakan sebuah perjalanan musikal yang penuh nostalgia melalui Sound of Love Concert & Dinner with Legends. Konser ini menghadirkan sederet musisi legendaris Indonesia yang telah menemani perjalanan hidup banyak orang melalui lagu-lagu ikonik mereka di era 80-an dan 90-an. Penampilan dari Sandro Tobing, Anie Carera, Ita Purnamasari, Ratih Purwasih, Tonny Seno, Dian Mayasari, Vien Is Haryanto, Ria Resty Fauzy, dan Gandhi Saraghi Omath, yang diselingi dengan iringan Dreplay Band, berhasil membangkitkan kenangan indah bagi para penonton.

Gandhi Saraghi Omath: Sebuah Perjalanan Cinta dan Dedikasi
Sebagai penggagas acara dan General Manager Golden Boutique Hotel Kemayoran, Gandhi Saraghi Omath menyampaikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya acara yang penuh makna ini. “Acara ini adalah hasil kerja keras dari tim yang luar biasa. Tidak hanya pengisi acara, tetapi juga dukungan dari pihak hotel dan segala aspek yang terlibat, termasuk makanan yang menemani malam ini. Kami ingin memberikan ruang bagi para legenda untuk kembali bersinar,” ujarnya dengan penuh semangat.
Gandhi menambahkan bahwa konser ini adalah bentuk apresiasi bagi para penggemar yang terus mencintai lagu-lagu lama, serta bagi artis-artis yang telah menghasilkan karya-karya abadi. “Lagu-lagu ini masih hidup di hati penggemar, bahkan setelah puluhan tahun. Malam ini adalah momen penting untuk menghidupkan kembali kenangan itu,” kata Gandhi.
Para Legenda Membawa Kenangan di Setiap Lirik
Penampilan para artis legendaris memukau penonton malam itu. Sandro Tobing, yang juga ikut tampil, merasa terhormat dapat kembali tampil di hadapan penggemar setianya. “Malam ini, lagu-lagu lama kami disambut begitu hangat. Penonton berhamburan ke depan, menyanyikan lagu kami bersama. Ini adalah bukti bahwa musik kami masih hidup di hati mereka,” ujar Sandro, disambut riuh sorakan penonton.
Ratih Purwasih, yang juga turut meramaikan acara, mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali bertemu dengan para penggemar. “Semua berjalan dengan sangat baik malam ini. Saya melihat semangat penonton yang luar biasa. Ini adalah acara yang sangat berkesan bagi kami semua,” kata Ratih.
Malam Penuh Emosi dan Harapan Baru
Konser yang berlangsung hingga pukul 11 malam ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menciptakan suasana penuh emosi dan kebersamaan. Setiap penampilan membawa kembali kenangan masa lalu yang tak terlupakan. Gandhi mengungkapkan bahwa acara ini juga menjadi momentum bagi pengisi acara dan penggemar untuk bersatu kembali. “Kami semua merasa sangat terhubung. Tidak mudah untuk mengumpulkan artis-artis seperti ini dalam waktu singkat, namun semuanya dilakukan dengan penuh hati dan semangat,” tambah Gandhi.
Lagu-lagu spesial seperti “Kulit Rusa” yang dibawakan oleh Gandhi bersama para pengisi acara berhasil memeriahkan malam itu, memperlihatkan bagaimana musik dapat menghubungkan masa lalu dengan masa kini.
Menyongsong Masa Depan dan Perjalanan Lanjut
Acara ini juga membuka peluang untuk konser-konser serupa di berbagai kota, seperti Bandung, Surabaya, dan Kendari. Gandhi dan para artis berharap bahwa konser seperti ini bisa terus berlanjut untuk merayakan cinta melalui lagu-lagu yang menginspirasi banyak orang. “Kami ingin konser-konser seperti ini dapat terus berlangsung di berbagai kota. Ini bukan sekadar panggung hiburan, tetapi juga ajang untuk kembali merayakan musik sebagai bahasa cinta,” ujar Gandhi.
Melalui acara ini, para artis ingin mengingatkan bahwa musik memiliki kekuatan untuk menyatukan hati, menghubungkan generasi, dan melestarikan kenangan yang tak lekang oleh waktu. “Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi kenangan indah bagi semua orang yang hadir malam ini, tetapi juga menjadi inspirasi untuk terus merayakan kebersamaan melalui musik,” tutup Gandhi.
Sound of Love Concert & Dinner with Legends berhasil menghidupkan kembali kenangan manis di hati para penggemar dan menunjukkan bahwa musik abadi mampu menghubungkan masa lalu, kini, dan yang akan datang.
[]