Gandhi Saraghi Rayakan Ulang Tahun dengan Merilis Single “Pura-pura Sayang” Karya Wahyu WHL

Radar-Nusantara | Jakarta– Momen ulang tahun menjadi lebih istimewa bagi Gandhi Saraghi tahun ini. Penyanyi sekaligus pengusaha di bidang perhotelan itu merayakan pertambahan usianya dengan merilis single terbaru bertajuk “Pura-pura Sayang”, sebuah karya dari pencipta lagu ternama Wahyu WHL. Single ini menjadi bentuk nyata dari dedikasi Gandhi terhadap dunia musik yang tak pernah padam, meskipun ia disibukkan oleh kesibukan di industri hospitality.

Dirilis resmi pada tanggal 27 Mei 2025, lagu “Pura-pura Sayang” hadir sebagai sajian musik pop enerjik dengan beat yang catchy dan melodi ceria yang langsung mengajak pendengarnya bergoyang dan bernyanyi bersama. Lirik yang sederhana, lugas, dan penuh repetisi menjadikannya mudah diingat dan sangat cocok untuk dinyanyikan bersama (sing along), bahkan untuk dibuat tarian (dance) secara spontan kapan saja dan di mana saja.

“Lagu ini lahir dari fenomena percintaan zaman sekarang. Saya berharap setiap orang yang mendengarnya bisa merasa terhubung dan menemukan makna sendiri dari lagu ini sembari menikmati beat yang enerjik,” ujar Gandhi dalam konferensi pers yang digelar pada malam hari perayaan ulang tahunnya, Selasa (27 Mei 2025) di Golden Boutique Hotel.

Momen Ulang Tahun yang Penuh Makna

Bagi Gandhi, ulang tahun bukan hanya sekadar perayaan usia, melainkan juga momentum refleksi dan syukuran atas perjalanan hidup serta pencapaian baru. “Ulang tahun itu momen. Kapan pun kita bisa merasa bahagia, itu bisa jadi perayaan. Tapi malam ini spesial karena bertepatan dengan peluncuran single saya. Maka saya syukuri dan rayakan bersama teman-teman terdekat,” ungkapnya.

Dalam perayaan sederhana namun penuh kehangatan tersebut, Gandhi turut mengundang rekan-rekan dari dunia seni dan bisnis yang telah mendukung perjalanannya di dunia tarik suara. Ia menekankan bahwa silaturahmi adalah kunci utama dari kebahagiaan dan semangat yang terus terjaga, bahkan di usia yang terus bertambah.

Single “Pura-pura Sayang” merupakan hasil kolaborasi yang kuat antara Gandhi dan Wahyu WHL. Lagu ini dikembangkan dalam proses yang cepat namun penuh chemistry. Menurut Wahyu, inspirasi lagu ini muncul setelah melihat potensi vokal Gandhi lewat media sosial. “Saya DM beliau, saya rasa cocok. Setelah melihat dan mendengar Gandhi menyanyi, saya buatkan lagu ini khusus untuk dia. Alhamdulillah prosesnya mengalir begitu saja,” kata Wahyu.

Gandhi juga mengungkapkan bahwa kolaborasi ini bukan yang pertama. Ia dan Wahyu telah menjalin relasi kreatif yang solid dengan sejumlah karya lain yang juga tengah digarap untuk proyek-proyek mendatang. Wahyu sebelumnya dikenal melalui lagu-lagu populer seperti Cinta Biru dan Aku Benci, yang kini kembali memperkuat eksistensinya lewat kerja sama ini.

Sebagai General Manager sebuah hotel sekaligus pengusaha kuliner, Gandhi mengakui bahwa membagi waktu antara pekerjaan utama dan dunia seni bukan hal yang mudah. Namun, dorongan dari dalam dirinya—yang ia sebut sebagai “panggilan hati”—membuatnya kembali menekuni dunia musik.

“Passion itu tidak bisa dibendung. Kalau memang suka, lakukan. Dunia perhotelan dan musik sebenarnya punya satu benang merah: memberikan kenyamanan dan hiburan. Jadi ketika saya menyanyi, saya juga sedang menyambut tamu, menyenangkan hati mereka,” jelas Gandhi.

Makna yang Lebih Dalam dari Lagu dan Hidup

Tak hanya bernyanyi, Gandhi juga mulai aktif merancang konsep video klip untuk single ini meski saat ini masih dalam tahap persiapan. Ia menginginkan sesuatu yang fun dan berbeda dari karya sebelumnya. Harapannya, visual dan musik bisa menyatu untuk memberikan pengalaman utuh bagi pendengar dan penonton.

Menutup perayaan ulang tahunnya, Gandhi menyampaikan harapan sederhana namun penuh makna: “Semoga dengan bertambahnya usia saya, saya tidak kehilangan jiwa muda untuk terus berkarya. Baik di dunia musik maupun dalam pekerjaan saya. Dan tentu, saya ingin menjadi pribadi yang lebih bijak, lebih dewasa, dan bermanfaat untuk orang-orang terdekat—keluarga, istri, ibu, anak-anak, dan sahabat-sahabat saya.” ucapnya.

Dengan single “Pura-pura Sayang”, Gandhi Saraghi membuktikan bahwa usia bukanlah batas untuk terus berkarya. Ia adalah contoh nyata bahwa passion, kolaborasi, dan niat baik bisa melahirkan karya-karya yang menyentuh dan menghibur.

[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Mediasi Antara Ratu Meta dan Yogi Gagal, Proses Hukum Berlanjut Demi Anak-anak
Next post NTB Siap Jadi Tuan Rumah FORNAS VIII 2025: Targetkan 15.000 Pegiat Olahraga