Gugatan Harta Gono-Gini Gideon Tengker Berlanjut, Soroti Ketidakterbukaan Mantan Istri
Radar-Nusantara | Jakarta – Kasus gugatan harta gono-gini yang diajukan Gideon Tengker terhadap mantan istrinya, Rieta Amalia, terus bergulir. Kuasa hukum Gideon, Erles Rareral, S.H., M.H., menegaskan bahwa permasalahan ini murni terkait pembagian harta pasca-perceraian dan tidak melibatkan persoalan pribadi dengan anak-anaknya, termasuk Nagita Slavina.
Dalam keterangannya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/6/2025), Erles menyampaikan bahwa pertemuan Gideon dengan anak dan cucunya berjalan hangat, menandakan hubungan baik. “Puji Tuhan, semuanya berjalan baik.
Pertemuan kemarin antara Om Gideon dan anak serta cucunya berjalan hangat. Namun, Om Gideon menegaskan bahwa permasalahan bukan dengan anak, tapi dengan mantan istrinya, Rieta Amalia,” ujar Erles.
Gideon Tengker mengungkapkan kekecewaannya karena tidak dilibatkan dalam proses pembagian harta setelah perceraian. Ia juga tidak mengetahui bahwa Rieta Amalia telah menikah kembali.”Om Gideon cukup kecewa. Ia mempertanyakan pengelolaan harta, termasuk harta warisan orang tua beliau yang disebut-sebut dikelola oleh Ibu Rieta. Tanpa pemberitahuan, ternyata Rieta sudah menikah lagi, padahal pembagian harta bersama belum dilakukan,” jelas Erles. Bahkan, Erles menduga bahwa sebagian dana pernikahan mantan istrinya bersumber dari harta yang belum dibagi secara adil.
Dugaan Penggunaan Surat Palsu Jadi Fokus Penyelidikan
Aspek hukum dari kasus ini semakin serius dengan adanya dugaan penggunaan surat palsu yang berkaitan dengan pengelolaan aset. Laporan Gideon Tengker di Polda Metro Jaya masih terus berjalan. “Menurut informasi yang kami terima, dalam waktu dekat pihak-pihak terkait akan kembali dipanggil oleh penyidik. Dugaan penggunaan surat palsu ini sangat serius dan harus diungkap siapa yang membuat dan siapa yang menyuruh,” tegas Erles.
Nama anak-anak Gideon dan Rieta, seperti Caca (anak kedua) dan Putri (anak ketiga), sempat disebut dalam pemeriksaan terkait surat tersebut. Namun, hingga kini belum ada permintaan maaf atau klarifikasi dari pihak yang diduga terlibat.
Pintu Mediasi Tetap Terbuka
Meski proses hukum sedang berjalan, pihak Gideon Tengker tetap membuka peluang untuk mediasi. Erles Rareral menyebut bahwa kliennya adalah sosok ayah yang selalu terbuka untuk berdamai dan bertemu dengan anak-anak serta cucunya.
“Om itu orangnya sangat terbuka, tapi tetap ingin ada kejelasan. Kejujuran menjadi hal utama di sini. Ia ingin tahu siapa yang berinisiatif membuat surat palsu tersebut. Harapannya, akhir bulan ini sudah ada titik terang atas laporan yang sedang berjalan,” pungkas Erles, menunjukkan keinginan Gideon untuk segera mendapatkan kejelasan dan keadilan dalam kasus ini.
(Sedney)
