
Kuasa Hukum Deolipa Yumara Tegaskan Fariz RM Hanya Pengguna, Bukan Pengedar Narkotika
Radar-Nusantara | Jakarta – Sidang keempat kasus penyalahgunaan narkotika yang menjerat musisi senior Fariz RM kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/7). Sidang hari ini menghadirkan dua orang saksi meringankan yang merupakan rekan-rekan musisi Fariz RM.
Kuasa hukum Fariz RM, Deolipa Yumara, menyampaikan bahwa kedua saksi memberikan keterangan positif terkait kepribadian dan latar belakang Fariz RM. Mereka menggambarkan Fariz sebagai sosok musisi berbakat, berkepribadian baik, dan tidak pernah terlihat terlibat dalam aktivitas pengedaran narkotika.
“Fariz RM dikenal sebagai pencinta musik sejati, dan selama ini tidak ada indikasi keterlibatan sebagai pengedar. Klien kami hanyalah pengguna, bukan pengedar,” tegas Deolipa kepada awak media usai sidang.
Saksi juga menyampaikan bahwa mereka pernah menjenguk Fariz RM yang saat ini tengah menjalani proses rehabilitasi di Lido, yang merupakan fasilitas resmi untuk pemulihan pengguna narkotika. Hal ini memperkuat posisi hukum bahwa Fariz adalah korban penyalahgunaan dan layak mendapatkan perawatan, bukan hukuman penjara.
Deolipa turut mengkritisi proses hukum yang dinilainya berlebihan karena menjerat kliennya sebagai pengedar. Ia menekankan bahwa tidak ada bukti maupun saksi yang memberatkan dalam perkara ini.
“Bukti-bukti maupun saksi yang memberatkan tidak ditemukan. Klien kami hanya terbukti membeli narkotika untuk dikonsumsi sendiri,” tambahnya.
Lebih lanjut, Deolipa menegaskan bahwa pendekatan rehabilitasi harus menjadi fokus utama dalam penanganan kasus penyalahgunaan narkotika, bukan pemenjaraan. “Negara telah menyediakan fasilitas rehabilitasi, maka sudah sepatutnya pengguna diarahkan untuk pulih, bukan dikriminalisasi,” ujarnya.
Dalam sidang pekan depan, tim kuasa hukum akan menghadirkan saksi ahli guna memberikan pendapat profesional, sekaligus mengajukan permohonan rehabilitasi resmi untuk Fariz RM.
Sebagai informasi, Fariz RM, musisi kelahiran 5 Januari 1959, adalah penyanyi dan pencipta lagu legendaris Indonesia berdarah Belanda, Betawi, dan Minangkabau. Ia dikenal luas lewat karya-karya seperti Barcelona dan Sakura yang menjadi bagian penting dalam sejarah musik pop Indonesia.
(Sedney)