Ribuan Peserta Siap Meriahkan STQH Nasional ke-28 di Kendari, Sulawesi Tenggara

Radar- Nusantara | Kendari  – Lebih dari seribu santri dan hafiz terbaik dari 37 provinsi di Indonesia akan memadati Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk berkompetisi dalam Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional ke-28. Acara akbar dua tahunan ini akan berlangsung dari tanggal 12 hingga 17 Oktober 2025, dengan fokus utama pada tema “Al-Qur’an dan Hadis Merawat Peradaban dan Melestarikan Lingkungan.”

​Kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wujud nyata dari upaya pemerintah, khususnya Kementerian Agama (Kemenag), dalam melahirkan generasi muda yang tidak hanya piawai dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an dan Hadis, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi akan nilai-nilai kemanusiaan dan lingkungan.

​Menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag, Abu Rokhmad, tema yang diusung tahun ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman bahwa ajaran Islam, melalui Al-Qur’an dan Hadis, memiliki peran krusial dalam membangun peradaban yang beradab dan ramah lingkungan.

​”Kami ingin para peserta menyadari bahwa keindahan Al-Qur’an tidak hanya terletak pada suaranya, tetapi juga pada ajaran-ajaran yang menuntun kita untuk menjadi khalifah di muka bumi, yang menjaga alam dan sesama,” ujar Abu Rokhmad.

​Cabang Lomba yang Menantang

​Peserta akan bertanding dalam berbagai cabang lomba yang menguji kemampuan dan pemahaman mereka secara mendalam:

  • ​Tilawah Al-Qur’an: Mempertandingkan seni membaca Al-Qur’an dengan tajwid dan irama yang indah.
  • ​Tahfidz Al-Qur’an: Menguji hafalan Al-Qur’an, mulai dari 1 juz hingga 30 juz.
  • ​Tafsir Al-Qur’an: Menguji pemahaman mendalam terhadap isi Al-Qur’an.
  • ​Musabaqah Hadis: Menilai kemampuan hafalan 100 hadis bersanad dan 500 hadis tanpa sanad.

​Acara pembukaan pada Sabtu, 11 Oktober 2025, dijadwalkan akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Kehadiran Presiden diharapkan dapat menjadi motivasi besar bagi para peserta serta menegaskan komitmen negara dalam mendukung pengembangan syiar Islam.

​Selain kompetisi utama, STQH Nasional ke-28 juga akan dimeriahkan dengan berbagai acara pendukung, termasuk Malam Ta’aruf yang akan menjadi ajang silaturahmi antara para peserta, dewan hakim, dan Gubernur Sulawesi Tenggara.

​Dengan total lebih dari 3.900 orang yang terlibat, termasuk 1.027 peserta, 663 pendamping, dan 72 dewan hakim, STQH tahun ini diharapkan tidak hanya menghasilkan para juara, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar-umat Islam di seluruh Indonesia, serta menginspirasi seluruh elemen masyarakat untuk menghidupkan kembali nilai-nilai luhur Al-Qur’an dan Hadis.

(reporter: sedney )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Firdaus Oibowo dan Deolipa Yumara Tegaskan Etika Advokat, Kritik Hotman Paris soal Kewenangan Hukum
Next post Jasaraharja Putera Berkolaborasi Upaya  Penguatan Penerapan Pariwisata Berkualitas di Indonesia