​Huawei WATCH GT 6 Series Hadir di Indonesia: Revolusi Kesehatan dan Performa Olahraga di Pergelangan Tangan

Radar-Nusantara | ​Jakarta – Huawei secara resmi meluncurkan lini smartwatch terbarunya, HUAWEI WATCH GT 6 Series, di pasar Indonesia. Perangkat ini diposisikan sebagai jam tangan premium yang menggabungkan desain menawan dengan inovasi pro-grade untuk memonitor kesehatan dan aktivitas olahraga. Puncak keunggulannya terletak pada fitur Wrist-based Cycling Virtual Power, sebuah teknologi terobosan yang mampu menghitung daya (watt) sepeda secara otomatis langsung dari pergelangan tangan, menghilangkan kebutuhan akan power meter eksternal yang mahal dan rumit.

Performa Puncak Tanpa Henti

​Daya tahan baterai selalu menjadi fokus seri GT, dan GT 6 Series membawa loncatan besar. Berkat adopsi teknologi baterai high-silicon, kapasitasnya meningkat hingga 65% dari generasi sebelumnya.

Varian

Ukuran

Daya Tahan Baterai Maksimal (Penggunaan Ringan)

Daya Tahan Baterai Umum

GT 6 Pro & GT 6

46 mm

Hingga 21 Hari

12 Hari

GT 6

41 mm

Hingga 14 Hari

Daya tahan super ini menjamin pengguna dapat melacak sesi olahraga panjang, seperti bersepeda hingga 40 jam, atau perjalanan jauh tanpa perlu sering mengisi daya.

​Kesehatan Multi-Dimensi

​HUAWEI WATCH GT 6 Series dilengkapi dengan sistem pemantauan kesehatan TruSense™ terbaru. Untuk varian GT 6 Pro, fitur EKG (Elektrokardiogram) disematkan, memungkinkan pengguna untuk mengukur dan menganalisis aktivitas listrik jantung secara real-time guna memantau irama dan mendeteksi potensi gangguan jantung.

​Semua model juga menghadirkan fitur-fitur kesehatan canggih:

  • Pulse-Wave Arrhythmia Analysis: Membantu mengidentifikasi tanda-tanda awal aritmia.
  • Multi-dimensional Emotional Wellbeing: Menganalisis dan mengukur 12 kondisi emosional berbeda, memberikan panduan kesehatan mental yang komprehensif.
  • TruSleep™: Teknologi pelacakan tidur yang detail, bahkan dilengkapi fitur seperti Sleeping Music dan Mindful Meditation untuk meningkatkan kualitas istirahat dan mengelola stres.

​Navigasi dan Mode Olahraga Profesional

​Jam tangan ini bukan hanya untuk gaya, tetapi juga tool olahraga yang serius. Dengan HUAWEI Sunflower Positioning System dan Dual-Band Full-System GNSS, akurasi pelacakan rute diklaim sangat presisi.

​Para atlet dan penggemar outdoor akan dimanjakan dengan:

  • Virtual Power Cycling: Inovasi unggulan untuk pesepeda, memungkinkan pengukuran power di pergelangan tangan. Selain itu, perangkat ini tetap dapat dihubungkan dengan sensor profesional eksternal seperti heart rate strap, cadence sensor, dan speedometer.
  • Golf Pro: Mencakup peta vektor lebih dari 17.000 lapangan golf di seluruh dunia (termasuk 160 di Indonesia) dengan fitur infinite zoom.
  • GT 6 Pro Eksklusif: Mendukung Freediving dengan sertifikasi EN13319 dan mode golf profesional yang lebih mendalam.

​Ketersediaan dan Penawaran Perdana

​HUAWEI WATCH GT 6 Series hadir dengan pilihan material premium, termasuk kombinasi paduan titanium, kaca safir, dan keramik nanocrystal pada varian Pro, menawarkan daya tahan maksimal sekaligus tampilan elegan.

​Berikut adalah kisaran harga resmi beberapa varian di Indonesia:

  • HUAWEI WATCH GT 6 Pro 46 mm dimulai dari Rp 4.599.000.
  • HUAWEI WATCH GT 6 46 mm dimulai dari Rp 3.499.000.
  • HUAWEI WATCH GT 6 41 mm dimulai dari Rp 3.499.000.

​Selama periode peluncuran dari 9 Oktober hingga 11 November 2025, konsumen bisa mendapatkan bundling spesial berupa earbuds HUAWEI FreeBuds 6i dan langganan HUAWEI Health+ 3 bulan, dengan total nilai bonus mencapai Rp 1,3 juta.

​Seri GT 6 ini sudah tersedia di berbagai kanal penjualan online (Huawei Store, Shopee, Tokopedia, dll.) dan offline (Huawei Authorized Experience Store, Erafone, Urban Republic). Dengan perpaduan antara desain flagship, daya tahan baterai terdepan, dan teknologi kesehatan serta olahraga yang mendalam, Huawei kembali menetapkan standar baru di kategori smartwatch premium.

(Reporter: Sedney)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Film “Sampai Titik Terakhirmu” Angkat Isu Kanker Ovarium dan Kekuatan Pasangan
Next post Otto Hasibuan Lantik 639 Advokat Baru, Tegaskan Peran Advokat Bukan Sekadar Cari Kekayaan